Belajar dari Pak Kahar dan Pak Sardjito

Oleh: Habib Chirzin

Dua orang wakil dari keluarga Prof KH Abdul Kahar Mudzakkir (Rektor UII pertama) dan Prof Dr Sardjito (Rektor UII ketiga), penerima penghargaan sebagai Pahlawan Nasional dari Presiden RI, diundang untuk memberikan testimoni.

Saya bersama Dr M Busyro Muqoddas, Dr Achmad Charris Zubair, Dr Artidjo Alkostar, Prof Dr Djoko Suryo dan Prof Dr Anhar Gonggong, diundang seminar dan sekaligus memberikan testimoni.

Bagian saya hanya cerita enteng-entengan. Sejak SD saya sudah sering masuk rumah pak Kahar dan mengagumi buku-bukunya yang banyak.

Sebenarnya, seluruh perjalanan hidup pak Kahar adalah pelajaran yang sangat berharga bagi seluruh anak bangsa dan umat.

Saya hanya memaknai kembali semua keperintisan, kejuangan, pengabdian, kejujuran, dan kesederhanaannya.

Semua itu adalah teladan yang hidup (the living example). Dan itu adalah pak Kahar yang utuh. Menjadi sumber inspirasi yang tidak pernah kering, sepanjang masa, untuk generasi penerus.

Senang bertemu Mas Artidjo Alkostar, mantan Hakim Agung RI, ketika pada tahun 1992 magang di Asia Watch, New York, bersama Mas Mahfudz MD saya diajak ke kantor Asia Watch yg tidak jauh dari the 5th avenue, NY.

Juga bertemu Mas Suwarsono, Ketua Badan Wakaf UII, yang ketika studi di the University of Hawaii di Manoa, saya pernah menginap di apartemennya. Semoga jiwa kejuangan, kejujuran dan kesederhanaan pak Kahar dan pak Sardjito terus bersemi.