Oleh: Dzikril Firmansyah

-

MEDIAMU.COM - Hari ini, Rabu (10/4) umat Islam di seluruh Indonesia -atau mungkin di seluruh dunia, melaksanakan Hari Raya Idulfitri pada 1 Syawal. Hari yang disebut sebagai ‘Hari Kemenangan’, lantaran setelah umat muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa dalam rangka memerangi hawa nafsunya, selama sebulan di Ramadhan. 

Ketika Idulfitri tiba, umat Islam akan menjalankan ibadah shalat idain -atau ‘ied, yang dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Berdasarkan pendapat para ulama, hukum dari shalat ‘ied ini adalah sunnah muakkad yang berarti sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, umat Islam di seluruh Indonesia hari ini melaksanakan shalat ‘ied di beberapa tempat, baik di masjid ataupun lapangan. Pemilihan kedua tempat tersebut tentunya berdasarkan ajaran dari masing-masing individu, sehingga mau memilih tempat mana pun, tidak masalah, yang penting tidak mengurangi kekhusyukan dan esensi dari ibadah shalat ‘ied itu sendiri. 

Muhammadiyah sebagai bagian dari umat Islam, pun turut melaksanakan shalat ‘ied. Terlebih, Muhammadiyah telah menetapkan hari raya Idulfitri 1445 H pada tanggal 10 Rabu 2024, berdasarkan perhitungan hisab hakiki dengan metode wujudul hilal dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. 

Dalam pelaksanaan sholat ‘ied, para pimpinan Muhammadiyah dari wilayah sampai ranting di seluruh penjuru Indonesia telah menyiapkan sejumlah tempat bagi jamaah dan umat Islam. Tak terkecuali wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang notabene sebagai pusat dakwah persyarikatan Muhammadiyah. 

Terus, Berapa Jumlah Anggota Muhammadiyah DIY? 

Salah satu pertanyaan seputar organisasi ini yang cukup sering dilontarkan adalah ada berapa jumlah anggota Muhammadiyah? Bila menghitungnya secara kasar, mungkin ada sekitar puluhan juta atau ratusan juta. 

Bagaimana dengan di DIY, yang merupakan pusat dakwah persyarikatan Muhammadiyah? Mari kita coba menghitungnya berdasarkan jumlah titik lokasi shalat ‘ied yang disiapkan Muhammadiyah DIY. 

Pada Idulfitri tahun ini, ada sebanyak 718 titik lokasi shalat ‘ied di 5 kabupaten/kota yang disiapkan para pimpinan Muhammadiyah se-DIY. Dengan rinciannya: Bantul (219 lokasi); Sleman (183); Kulon Progo (89); serta Gunungkidul (154); dan Kota Jogja (73). 

Bila mengacu pada jumlah titik lokasi tersebut, maka misalkan di setiap tempat sholat ‘ied jumlah jamaahnya mencapai 1000 orang, jika dikalikan dengan jumlah lokasinya yakni 718, hasilnya ada 718.000 jamaah atau anggota Muhammadiyah DIY! 

Mari bandingkan dengan, misalnya Pemilu 2024 kemarin. Dimana Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY ikut mengusung satu-satunya calon untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, yaitu Ir. H. Ahmad Syauqi Soeratno, M.M. Saat pemilu, suara yang diperoleh Syauqi sebesar 398.903 atau 17,32 persen. 

Kalau dibandingkan dengan jumlah anggota Muhammadiyah DIY yang mengikuti shalat ied saat ini, artinya jumlah anggota jauh lebih banyak dua kali lipat dibanding keseluruhan pemilih Syauqi!

Tentu saja data perhitungan jumlah ini masih kurang valid dan masih diperdebatkan. Namun, setidaknya ini bisa jadi gambaran dari berapa banyak jumlah anggota Muhammadiyah DIY. Yang jelas, kalau angka 718.000 itu benar jumlah keseluruhan anggota, ini menjadi keuntungan positif yang bisa dimanfaatkan untuk agenda-agenda persyarikatan ke depan.

Terlepas dari berapa banyak jumlah anggota Muhammadiyah, kita harapkan agar seluruh anggota dan jamaah Muhammadiyah -termasuk penulis, di momentum Idulfitri ini makin semangat dan istiqomah dalam dakwah Islam amar ma'ruf nahi munkar. (*)

*) Penulis adalah wartawan di Mediamu.com