Tugas Intelektual Muslim Menegakkan Konstitusi Membela Kemanusiaan

Oleh: Ari Susanto*

Sebagai  kader IMM  mengkritisi merupakan hal yang paling penting  bisa melalui tulisan, dialog. Islam sudah menjadi ciri kita. Islam yang kita suarakan harus menegakan konstitusi dan membela kemanusiaan .

Di dalam buku “Tugas Intelektual Muslim Menegakkan Konstitusi Membela Kemanusiaan”  dibagi menjadi bebrapa bagian sebagi berikut:

Pendahuluan (menegakan konstitusi membela kemanusiaan) artinya segala ssesuatu yang kita lakukan harus sesuai aturan, apabila bertentangan maka akan berdampak buruk.

BAGIAN 1: Islam sebagai petunjuk  (Al Qur’an dan AsSunnah) sebagai umat muslim kita wajib dalam melakukan segala sesuatu harus berpedoman pada Al Qur’an dan As Snnah.

BAGIAN 2: Jihad Konstitusi, dalam Muhammadiyah untuk menuju manusia yang berkemajuan.  Yaitu manusia yang haru kuat dan amapu membawa nilai-nilai universal. Apabila ada aturan yang tidak membawa ke hal-hal yang positif maka perlu kita kritisi.

BAGIAN 3: Membangun Nalar Kritis, Seorang intelektual yang diam ketika terjadi ketidakadilan dan ketimpangan, ia sedangmembohongi nuraninya. Kediaman kaum intelektual mempercepat kehancuran tatanan sosialdengan membiarkan orang-orang jahat berperilaku sesuai kehendaknya.

BAGIAN 4: Menegakan Peraturan Keadilan.

• Islam membawa misi kemanusiaan global (QS. Al Anbiya21:107
• Umat terbaik (QS. Ali Imran  3:110)

IMM sebagai intelektual muslim menjadi medan jihad intelektual dalam bidang social politik, ekonomi dan budaya. IMM juga menjadi pembuka pemikiran yang utama.

IMM jaya… IMM jaya… IMM jaya…jaya.. jaya…

Bilahifiisabilillhaq Fastabiqulkhairat

*Penulis adalah Ketua DPD IMM DIY