Ketika Kesabaran Seorang Wanita Diuji….Sabarlah..!!!
Oleh: Hartina (Mahasiswi RPL Keperawatan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta)
Masalah perselingkuhan dalam rumah tangga ada sejak dahulu, saat ini semakin meningkat. Perselingkuhan dalam keluarga menimbulkan banyak masalah bagi perempuan, serta anak menjadi korban. Dari perselingkuhan bisa jelas menimbulkan perasaan tidak nyaman, bahkan bisa terjadi kekerasan dalam rumah tangga, perasaan terancam dalam keluarga tersebut.
Sebutlah Ny Wati (nama samaran) wanita usia 58 tahun dan suaminya Tn Wono (nama samaran), pasangan suami istri ini keduanya bekerja, tetapi sekarang suami tidak bekerja karena sakit. Namun, hal ini tidak membuatnya bertaubat.
Pasangan ini menikah 32 tahun prahara dimulai karena pihak suami menjalin hubungan dengan wanita lain, sejak sebelum sakit. Sehingga di rumah tangga muncul banyak masalah mulai dari suasana rumah tangga tidak harmonis, menyalahkan istri dan anak sampai ancaman yang muncul dari pihak suami.
Masih banyak pasangan lain yang mengalami hal yang sama, perselingkuhan seperti fenomena gunung es yang sebenarnya banyak terjadi di lingkungan kita.
Menurut Ketua PP Aisyiyah Dr. Widiastuti, S.Ag., M.M, kasus perselingkuhan di atas melibatkan beberapa faktor kompleks, termasuk masalah komunikasi, kesehatan fisik dan mental serta dampak emosional yang bagi pasangan.
Dari kisah di atas ada beberapa masalah yang ditemukan diantaranya krisis kepercayaan, lingkungan negatif di rumah (sifat temperamen suami), dampak kesehatan fisik dan mental, serta hubungan dengan orang ketiga.
Masih menurut Widiastuti, ada beberapa solusi yang perlu dicoba dalam memecahkan masalah ini. Yaitu, konseling pasangan, dimana refleksi pribadi suami istri merenungkan peran mereka masing masing.
Dukungan kesehatan mental dan menentukan batasan (pasangan perlu menentukan batasan yang jelas tentang apa yang dapat diterima dalam hubungan mereka, istri harus menentukan pilihan terbuka untuk dirinya sendiri), serta membangun komunikasi yang sehat,berfokus pada diri sendiri (istri harus merawat merawat diri sendiri secara emosional).
Perselingkuhan merupakan situasi yang sulit yang memerlukan perhatian dan keterlibatan dari kedua belah pihak untuk menyelesaikannya. Dalam Al Qur’an ada banyak ayat menyampaikan solusi masalah ini di antaranya:
- Pentingnya memelihara kepercayaan dan kesetiaan pernikahan (QS An Nur /24 ayat 30-31). ”Katakanlah kepada orang yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluanya.Yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”
- Ancaman perzinahan dan perselingkuhan( QS Al Isra’/17 ayat 32). “Dan janganlah kamu mendekati zina.Sesungguhnya zina itu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk.”
- Menghadapi konflik pernikahan, pentingnya mediasi upaya penyelesaian konflik (QS An Nisa/4 ayat 35). ”Dan jika kamu khawatir akan terjadi perselisihan antara keduanya, maka utuslah seorang hakim dari keluarga pria dan seorang hakim dari keluarga Wanita. Jika keduanya ingin memperbaiki keadaan, niscaya Allah akan member mereka taufiq. Sesungguhnya Allah maha Mengetahui lagi Maha bijaksana.”
- Allah Bersama orang sabar dan Ikhlas (QS Al Baqarah/2 ayat 153). ”Sesungguhnya Allah Bersama orang orang yang sabar."
- Pentingnya bertobat (QS An Nur/24 ayat 31). ”Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang yang beriman supaya kamu beruntung.”
- Kesetiaan dan Komitmen(QS Ar Rum/30 ayat 21). "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang."
Sebagai penutup, bagi yang menghadapi perselingkuhan tetap sabar mencoba beberapa solusi di atas, mari kembali kepada tujuan pernikahan. Yaitu, untuk ibadah kepada Allah dan senantiasa berdoa memohon pertolongan Allah.
Namun yang lebih penting mari cegah perselingkuhan, kita luruskan kembali tujuan pernikakan. Kita lakukan peran yang seharusnya dilakukan, senantiasa berdoa memohon pada Allah. Semoga keluarga kita semua tetap utuh dan kelak disatukan di surga Allah. Aamiin Ya Robbal ‘Aalamiin.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow