ads
Pemberdayaan Guru ISMUBA dan Upaya Menghidupkan Korps Mubaligh Muhammadiyah

Pemberdayaan Guru ISMUBA dan Upaya Menghidupkan Korps Mubaligh Muhammadiyah

Smallest Font
Largest Font

oleh : Agus Suroyo*


MEDIAMU.COM - Adanya banyak kasus masjid Muhammadiyah yang tidak terurus dan juga rendahnya maisyah guru Ismuba menjadi persoalan di Persyarikatan kita. Menurut Dahlan Rais jumlah masjid Muhammadiyah mencapai 12.000 masjid. Dari sekian masjid ini perlu kita cek kembali berapa jumlah masjid yang masih terkelola dengan baik dan amaliyahnya sesuai paham Muhammadiyah.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Ini tentu menjadi PR kita semua. Disatu sisi kita memiliki sumber daya manusia guru Ismuba di sekolah-sekolah yang punya potensi untuk bisa dikembangkan mengembangkan dan membina masjid Muhammadiyah. Guru ISMUBA ini bisa diberdayakan untuk menjadi Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) yang bertugas membina masjid-masjid Muhammadiyah.

Sebuah best practice di Gunungkidul, pembentukan KMM yang kemudian ditugaskan untuk membina masjid-masjid Muhammadiyah menjadi solusi yang cukup membantu dalam rangka ngopeni masjid-masjid milik Muhammadiyah. Setiap mubaligh diberikan tugas untuk membina sekitar 7-10 masjid dan kemudian mereka diroling setiap pekannya.

Para mubaligh ini diberikan maisyah oleh PDM sehingga bisa menjadi tambahan pemasukan bulanan para mubaligh Muhammadiyah. Sumber pendanaannya adalah melalui kerjasama antara takmir masjid dengan PDM. Setiap takmir masjid cukup menyediakan infaq Rp. 300.000/bulan dan masjid tersebut akan dikirim mubaligh 4x dalam satu bulan. Dengan demikian takmir masjid cukup memberikan transport Rp. 75.000 setiap hadir. Ini tentu lebih hemat dibandingkan mengundang mubaligh khusus yang mungkin transport sekali hadir bisa Rp. 500.000 hingga 1 juta-an. 

Disatu sisi penghematan bagi takmir juga memberikan keuntungan bagi guru Ismuba yang ditugasi sebagai mubaligh Muhammadiyah. Jika satu mubaligh membina 10 masjid maka infaq yang bisa dikelola adalah 3jt/bulan. Jika PDM mengambil Rp. 300.000 untuk operasional dan kas maka setiap mubaligh yang berasal dari guru Ismuba ini bisa mendapatkan gaji Rp. 2.700.000 setiap bulan bahkan jika semua dikasihkan untuk gaji mubaligh maka mereka bisa mendapatkan maisyah dari PDM Rp. 3.000.000/bulan.

Hal ini tentu akan membantu pendapatan guru Ismuba yang tidak kalah dengan guru P3K. Dengan demikian selain menaikkan kesejahteraan guru Ismuba, masjid-masjid Muhammadiyah semakin terurus. Wallahu a'lam

*Penulis Adalah Kepala SMP Muhammadiyah Al-Mujahidin, Sekretaris FGM PUSAT, sekaligus Wakil Ketua PDM GUNUNGKIDUL

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait