Belajar Memelihara Kambing Kacangan dalam Program Kampus Mengajar

Belajar Memelihara Kambing Kacangan dalam Program Kampus Mengajar

Smallest Font
Largest Font

Oleh: Putri Tiara Indriastuti

Kampus Mengajar adalah program pengabdian yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bentuk kegiatannya adalah penerjunan dan pengabdian mahasiswa di sekolah dasar yang tersebar di seluruh indonesia. Diharapkan dari program Kampus Mengajar mahasiswa mampu mempraktikkan ilmu, mendapatkan softskill, dan berkolaborasi dengan guru dalam kegiatan pembelajaran, administrasi, serta adaptasi teknologi.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Mahasiswa dari berbagai universitas di indonesia mengikuti program kampus mengajar. Salah satunya, Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Sebanyak 388 mahasiswa UAD berhasil lolos seleksi Kampus Mengajar 1. Mereka dari berbagai program pendidikan dengan penempatan sekolah tersebar di seluruh indonesia.

Salah satunya adalah saya Putri Tiara Indriastuti, dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Ditempatkan di SD N Wonolagi, Ngleri, Playen, Gunungkidul. Bersama tujuh mahasiswa berasal dari universitas berbeda melakukan kolaborasi bersama guru.    

Salah satu bentuk kolaborasi adalah pengenalan materi hemat energi dengan pembuatan poster di siswa kelas 4 SD N Wonolagi. Siswa akan memahami arti pentingnya penghematan energi dengan contoh langsung di kehidupan sehari-hari dan penggambaran visual dalam bentuk poster.

Selain pembelajaran yang dilakukan di kelas, peserta program melakukan pembelajaran di luar kelas dengan mengenalkan siswa mengenai ternak kambing kacangan di Dusun Wonolagi. Ternak kambing kacangan ini adalah program kerjasama antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan masyarakat Dusun Wonolagi. Tujuan pembelajaran ini adalah siswa mampu memahami kegiatan masyarakat di sekitarnya, belajar pemeliharaan kambing kacangan, dan mampu meneruskan kegiatan ternak kambing kacangan.

Mahasiswa berkolaborasi dengan sekolah mengadakan kegiatan field trip bersama dengan senam bersama, jalan sehat, dan permainan konsentrasi. Tujuan dari kegiatan field trip ini adalah siswa mampu melatih konsentrasi dan mendapatkan badan yang sehat. Akhirnya, siswa mampu mengikuti pembelajaran dengan maksimal dan tujuan pembelajaran akan tercapai.

Selanjutnya, para mahasiswa peserta program melakukan adaptasi teknologi. Kolaborasi adaptasi teknologi bersama guru kelas dengan pembuatan dan pembelajaran dengan google classroom. Guru, mahasiswa, dan siswa mengadakan pembelajaran online, diskusi materi, dan tanya jawab. Harapannya, guru dan siswa mampu melakukan kegiatan pembelajaran online dengan maksimal dan tujuan belajar dapat tercapai. Kemudian, kegiatan administrasi dengan mahasiswa berkolaborasi bersama guru kelas menyediakan dan melengkapi berbagai perangkat administrasi yang dibutuhkan oleh guru, kelas, dan siswa.

Harapan mahasiswa dengan program Pengabdian Kampus Mengajar di SD N Wonolagi adalah mahasiswa mampu memberikan dampak positif bagi sekolah dalam proses pembelajaran, adaptasi teknologi, dan administrasi. Selain itu, mahasiswa merasakan berbagai dampak positif dari kampus mengajar seperti peningkatan softskill, melatih kerjasama, dan mampu meningkatkan wawasan dengan praktik kampus mengajar selama 3 bulan. Mahasiswa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak. Sehingga, kampus mengajar di SD N Wonolagi mampu terlaksana dengan maksimal. (*)

*Penulis adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UAD

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait