ads
Cara Islam Mengajari Kita Menilai Orang Lain

Cara Islam Mengajari Kita Menilai Orang Lain

Smallest Font
Largest Font

MEDIAMU.COM - Dalam kehidupan sehari-hari kita mungkin akan bertemu dengan orang baru. Mestinya kita akan menilai kepribadiannya lebih dalam lagi. Misalnya saja, kita juga menilai kepribadian dan tingkah lakunya. Tak heran jika ada larangan menilai orang lain menurut islam, apalagi dari luarnya saja.

Di dalam agama islam selalu mengingatkan agar kita untuk melihat diri sendiri terlebih dahulu sebelum menilai orang lain. Dalam pandangan islam, Allah SWT tahu mana orang yang benar-benar berbuat baik dan orang yang tampak suci di depan masyarakat. Bahkan, Nabi Muhammad SAW menghimbau agar umatnya tidak menyatakan dirinya sendiri suci.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Agar hal ini tidak terjadi maka ada beberapa hal yang bisa membatasi kita dari sifat tersebut serta penjelasannya berupa :

  • Menghilangkan rasa lebih baik dari orang lain

sifat seseorang memandang dirinya sendiri dengan kebesaran dan kemuliaan yang lebih baik dari orang lain. Sebenarnya ini sama seperti perkataan iblis saat Allah menyuruhnya bersujud kepada Nabi Adam yang tertuang dalam:

“Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.” (QS. Al-A’raf:12)

  • Berdasarkan Hati

Cara terbaik menilai orang lain menurut islam adalah dengan tidak melihat dari luarnya saja. Sebab Allah SWT tidak menilai seseorang dari bentuk luarnya baik itu wajah, warna kulit, ataupun pakaiannya. Ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

 “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk paras dan harta kalian. Akan tetapi, Allah melihat hati dan amalan kalian.” (HR. Muslim No. 2564)

Hadits di atas dengan jelas menunjukkan bahwa Allah melihat seseorang dari ketulusan hati dan amalannya. Sobat sebagai hamba, tentu tidak pantas jika hanya melihat orang lain dari penampilannya semata.

  • Berbaik Sangka

Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

 “Wahai orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Dan janganlah menggunjing satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat : 12)

Itulah beberapa cara menilai orang lain menurut islam. Dengan mengikuti cara-cara di atas, Sobat terhindar dari masalah karena salah menilai orang lain.

Semoga kita bisa terhindar dari sifat yang buruk ini. Dengan mengamalkan beberapa point di atas, dengan izin Allah SWT kita akan selalu di dalam lindungannya.(*)

Oleh : Muhammad Fajrul Falaq. Tim Redaksi Mediamu.com

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait