Jiwa Ikhlas untuk Melestarikan Budaya Pencak
Di kota Yogyakarta selalu ada suguhan syahdu di setiap tahunnya: menghadirkan sebuah karya yang sangat menarik dan dinikmati untuk ditonton.
Satu di antaranya adalah Pencak Malioboro Festival (PMF). Atau, orang-orang menyebutnya PMF itu tempatnya lebaran para pemerhati pecinta silat, karena kumpul ribuan pesilat pesilat dari penjuru Indonesia. Bahkan, komunitas silat dari luar negeri pun hadir karena bangga dengan budaya Indonesia ini.
Di balik kesuksesan acara PMF ini, banyak tokoh-tokoh ikhlas yang selalu memperjuangkan komunitas dan suguhan silat ini akan terus hadir. Hal itu untuk membahagiakan masyarakat umum.
Merekalah bagi saya adalah pahlawan-pahlawan tangguh. Mereka menarik karena jarang mau tampil di publik atau layar. Maka dari awal saya selalu mendukung membantu semampu saya. Oleh karena merekalah yang menjadi motivasi saya di dalam dunia persilatan di luar silat prestasi.
Di sini saya diajarkan sebuah perjuangan dan sebuah keikhlasan. Begitu pula ilmu banyak yang saya dapatkan di dalam “paseduluran” angkringan silat ini.
Meskipun saya ini bukan siapa-siapa, tapi saya sangat bangga!
Matur nuwun untuk keikhlasan para senior-senior ini yang tidak melihat ras, suku, agama dan dari mana kita berasal. Tapi yang penting adalah budaya hadir, meskipun banyak tomboknya di dalam finansial.
Di tahun ini, Pencak Malioboro Festival (PMF) akan hadir pada tanggal 6-8 September 2019. Monggo masyarakat dan warga Muhammadiyah bisa turut hadir mensupport event ini. Dan selamat menikmati sebuah komunitas yang penuh keikhlasan ini.
Salam budaya!
Dadang Saputra (UAD Yogyakarta)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow