Meniru Konsep Dakwah Traveling

Meniru Konsep Dakwah Traveling

Smallest Font
Largest Font

Oleh: Priyo A Sancoyo

ENTAH saya terlihat kurus atau memang saya membersamai para pembesar.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Alhamdulillah, saya diberikan kesempatan bertemu dengan pak Jamaludin Ahmad dan Zulfi Muhammad Ifani, walau sepelemparan mata di bandara Adisucipto.

Para pembesar itu akan menuju Indonesia timur, guna mempersiapkan Expo Cabang Ranting Muhammadiyah se-Indonesia. Dan, saya ijin untuk meninggalkan tanah air barang beberapa hari saja.

Saya baru sadar, jika para founding father itu juga para traveler, yang bukan cuma jalan dan cuci mata. Tetapi juga belajar bagaimana negara-negara Eropa bisa besar.

Dari situ saya sedikit meniru kebiasaan traveling ini sembari mencari ilmu tambahan bagi saya yang bodoh ini.

Kembali kepada para pembesar yang lain tersebut, mereka juga meniru konsep dakwah traveling yang dahulu pernah dilakukan. Meski beda zaman, tapi esensi “mlaku” dan “obah” menjadi semangat yang terlecut bagi para pimpinan Muhammadiyah baik di pusat, wilayah, daerah, bahkan para motor utama di cabang dan ranting. Semoga niat ini bisa menjadi secuil penyelamat di akhirnya nanti.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait