Opini

Opini

Opini

May 8, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

1 Muharram Membawa Perubahan ke Arah Lebih Baik

Oleh: M. Ikhwan Ahada

(Artikel di bawah ini untuk menyongsong datangnya Tahun Baru Hijriyan 1445 H pada Rabu 1 Muharram atau bertepatan dengan 19 Juli 2023)

Hikmah 1 Muharram

Pertama, momentum kita untuk flashback kepada perjuangan Rasulullah SAW bersama sahabatnya. Mereka bermetamorfosa dalam kehidupan baru, di tempat yang baru, dengan semangat yang baru, dan tatanan yang baru dari kota sebelumnya, yaitu dari Makkah ke Yatsrib atau Madinah.

Ke dua, pelajaran itu mengilhami kita agar dalam setiap saat melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Lebih baik dari sebelumnya. Inilah pelajaran sangat penting saat menyambut datangnnya 1 Muharram, karena terkait dengan peristiwa ketika Rasulullah bersama para sahabat berhijrah.

Perubahan itu tidak hanya secara fisik, juga cara pandang, aspek spiritual, serta perubahan. Semua kita siapkan untuk menyongsong dunia global yang memang terus berubah.

Tahun Politik 2024

Tahun 2024 Indonesia punya pekerjaan sekaligus punya gawe besar. Maka pertama bagi warga persyarikatan, merupakan titik untuk mengukur konsolidasi, kekuatan ideologi, sekaligus bukti bahwa kita adalah warga masyarakat yang baik untuk menyukseskan itu semua.

Pesta demokrasi dan hal-hal yang berkaitan dengan itu menjadi tolok ukur warga bangsa, sekaligus di dalamnya Muhammadiyah, untuk menjalankan darul ahdi wasyahadah. Kita taat apa sudah digariskan dan diputuskan Persyarikatan untuk tetap mendukung apa yang menjadi keputusan resmi pemerintah.

Pesta demokrasi dan seterusnya adalah hak yang harus kita jaga. Jangan menjadi warga yang tidak memilih, golput. Kita harus mengambil peran, sekecil apapun. Dalam rangka hijrahnya Indonesia menjadi lebih baik dibanding tahun-tahun dan periode sebelumnya.

Puasa 9 dan 10 Muharram

Bagi jamaah Persyarikatan Muhammadiyah 1 Muharram sesungguhnya memiliki nilai sangat penting untuk memberi semangat pergerakan. Dari tinjauan spiritual keagamaan, Rasulullah SAW memberikan contoh agar kita berpuasa di hari 9 dan 10, Puasa Tasyua dan Asyura. Puasa adalah pengendali sekaligus titik balik motivasi agar menjadi lebih baik.

Bagi Muhammadiyah, pada even Muharram ini mulai menata kembali, menatap masa depan dengan penuh optimism, penuh rojak kepada Allah. Bahwa kita mampu melakukan yang lebih baik. Optimism ini harus selalu terjaga baik di pimpinan maupun anggota persyarikatan, baik di tingkat Ranting, Cabang, Daerah, dan seterusnya.

Warga Persyarikatan kami mohon tahun depan menjadi warga yang cerdas tetapi juga diikuti kedewasaan. Sehingga warga Muhammadiyah terus memberikan sumbangsih dalam rangka terciptanya perdamaian, suasana kondusif, pada tahun 2024 dan tahun-tahun sesudahnya. (*)


*) Dr. H.M. Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A. adalah Ketua PWM DIY

Disarikan dari wawancara mediamu.com hari Ahad 27 Dzulhijjah 1444 H

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here