Inovasi Video Pembelajaran di Era Pandemi
Oleh Yunita Agustiani*
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, meluncurkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan hak belajar tiga semester di luar program studi. Kebijakan ini dilakukan guna mendorong mahasiswa agar menguasai berbagai keilmuan untuk memasuki dunia kerja. Tujuannya meningkatkan softskill dan mengembangkan potensi sesuai dengan passion.
Ruang lingkup kegiatan mencakup pembelajaran semua mata pelajaran yang berfokus literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan bantuan administrasi manajerial. Program diharapkan memberi manfaat bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan karakter serta mempunyai pengalaman mengajar, berkolaborasi dengan guru sekolah dasar untuk menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh. Juga diharapkan terjadi peningkatan efektivitas proses pembelajaran di SD, termasuk dalam kondisi pandemi Covid- 19.
Saya salah satu mahasiswa yang ikut Program MBKM dan ditempatkan di salah satu SD daerah Teluk Dalem, Lampung Timur. Di sana peserta didiknya tidak terlihat antusias mengikuti proses pembelajaran. Padahal, meskipun ada Covid-19, pembelajaran harus dilaksanakan secara baik karena pendidikan sangat penting.
Pendidikan adalah interaksi guru dengan siswa, berlangsung dalam situasi kondusif untuk pelaksanaan pendidikan, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Pembelajaran merupakan proses rumit karena tidak sekadar menyerap informasi dari guru tetapi melalui berbagai kegiatan dan tindakan yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil belajar lebih baik.
Saya mengobservasi peserta didik hanya sebagian yang tertarik dan terlihat tidak semangat mengikuti proses pembelajaran, sebagian bahkan belum bisa membaca. Tidak semua siswa SD di Teluk Dalem memiliki handphone atau laptop untuk mengikuti pembelajaran daring.
Solusi saya atas masalah tersebut, proses pembelajaran menggunakan media audio visual. Siswa terlihat lebih antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Media audio visual merupakan media perantara yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap untuk membantu tercapainya tujuan belajar. Dengan media ini siswa lebih semangat dalam proses belajar karena terdapat gambar, suara, serta animasi yang menjadi daya tarik.
Kelebihan media pembelajaran audio visual:
- Mampu mempengaruhi suasana dan perilaku siswa melalui musik latar efek suara.
- Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu serta memungkinkan menjangkau sasaran luas.
- Mampu membangkitkan sistem dalam imajinasi.
Sedangkan kekurangannya:
1) Tidak semua siswa memiliki fasilitas seperti handphone atau laptop.
2) Proses belajar dan mengajar lebih cenderung ke arah pelatihan.
3) Kurangnya tenaga profesional yang memiliki keterampilan dalam hal media pembelajaran secara audio visual.
*Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow