Mimpi Punya Pondok Pesantren Qur’an
Oleh: Jamaludin Ahmad
Alhamdulillah, pada Selasa sore, 15 Oktober 2019, di asrama putra MBS Al Mujahidin Gunung Kidul, saya bisa silaturrahim dengan ustadz Sadmonodadi (Ketua Umum PDM Gunung Kidul), ustadz Ngadimin (PDM Gunung Kidul), ustadz Sriyanto (Ketua LPCR Gunung Kidul).
Pada kesempatan itu, kami diskusi tentang mimpi punya pondok pesantren (ponpes) Qur’an, tentang klinik pratama, tentang perlunya tim manajemen di Pimpinan Cabang Muhamadiyah (PCM) hingga Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Juga tentang model Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) yang paling realistis agar pengajian-pengajian, masjid-masjid dan musholla Muhammadiyah benar-benar hidup.
Diskusi belum selesai, adzan Maghrib di masjid yang berlokasi di asrama putra MBS Al Mujahidin Gunung Kidul berkumandang.
Saya lihat berbondong-bondong para santri MBS Al Mujahidin mendatangi masjid di kompleks asrama yang megah.
Usai sholat Maghrib, saya dan pak Sadmonodadi berkesempatan ketemu dengan anak lanang (laki-laki) kami masing-masing.
Ternyata, anak lanang sudah mulai gedhe (besar) dan ngangeni. “Selamat belajar, Nak. Ayah dan ibumu ridho. Semoga Allah SWI meridhoi,” batin saya.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow