Praktikum Fisika dari Rumah dengan Teknologi Remote Physics Laboratory

Praktikum Fisika dari Rumah dengan Teknologi Remote Physics Laboratory

Smallest Font
Largest Font

Oleh: Eko Nursulistiyo, M.Pd.*)

DI era pandemi Covid-19 ini praktikum di laboratorium merupakan salah satu hal yang sulit dilakukan. Siswa tidak dapat mengakses laboratorium di sekolah. Di sisi lain fisika memerlukan praktikum untuk dapat melihat fenomena fisika agar pemahaman konsep fisika yang diajarkan menjadi lebih maksimal.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Fisika masih dianggap sulit oleh siswa karena menurut mereka bersifat abstrak dan fenomena tidak dapat diamati di laboratorium. Kesulitan dalam mengakses laboratorium berdampak pada semakin tidak tertariknya siswa untuk belajar fisika. Padahal fisika merupakan dasar berbagai teknologi terbaru yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta memberikan solusi untuk melaksanakan praktikum Fisika di era pandemi Covid-19. Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sains (LTPS) yang ada di FKIP UAD mengembangkan teknologi “Remote Physics Laboratory”, yaitu sebuah terobosan baru praktikum dari rumah dengan alat yang ada di sekolah atau di laboratorium.

Teknologi ini dikembangkan Drs. Ishafit M.Si., dan telah diujicoba selama satu semester kepada mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika UAD. Mahasiswa mendapatkan pengalaman praktikum fisika modern dalam materi spektroskopi atom, polarisasi, cacah radiasi, dan penetapan konstanta Planck. Keseluruhan pengalaman ini diperoleh dengan praktikum dari rumah masing-masing dengan alat di LTPS UAD. Drs. Ishafit M.Si mengatakan, pengembangan lebih lanjut dilaksanakan pada praktikum-praktikum yang berhubungan dengan materi fisika di SMA.

Remote Physics Laboratory adalah mekanisme praktikum fisika dengan alat di laboratorium namun praktikan ada di rumah masing-masing. Praktikan mengakses website yang dirancang khusus untuk remote laboratory. Dalam website tersebut siswa dapat melihat alat yang ada di laboratorium secara live dan dapat mengubah-ubah variabel data dalam praktikum untuk memperoleh data percobaan.

Alat di laboratorium telah dilengkapi mekanisme robotika sehingga saat siswa mengubah variabel alat bergerak sesuai dengan input yang dimasukkan siswa. Seluruh proses dapat dilihat secara langsung oleh siswa sehingga fenomena fisika yang akan dipelajari dapat diamati dengan jelas. Siswa dari berbagai daerah di Indonesia dapat mengakses alat ini dengan bantuan guru. Remote Physics Lboratory menggabungkan teknologi robotika, Internet of things, dan arduino sebagai dasar pengembangan. Di Indonesia, teknologi ini baru ada di LTPS UAD.

Remote Physics Laboratory merupakan teknologi terbaru yang belum banyak dikembangkan di Indonesia. LTPS UAD mengembangkan teknologi ini untuk mendukung pembelajaran fisika bagi sekolah yang belum memiliki laboratorium dengan alat-alat yang memadai dan mendukung pembelajaran daring di era pandemi Covid 19. Remote Physics Laboratory sangat mendukung pembelajaran secara daring dengan memberikan akses kepada siswa untuk melaksanakan praktikum dari rumah mereka menggunakan alat yang ada di laboratorium.

Hal ini akan meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi yang diajarkan. Siswa tidak hanya mempelajari teori, juga dapat melihat fenomena langsung secara live melalui website yang telah dibuat khusus. Siswa dapat mengubah-ubah variabel dalam praktikum kemudian mengambil data dari rumah mereka. Mekanisme robotika yang digunakan di dalam alat di laboratorium memungkinkan alat dapat bergerak sesuai instruksi yang diberikan. Siswa melaksanakan praktikum dengan mengakses website secara online dari rumah mereka.

Setelah data diperoleh verifikasi konsep fisika yang yang telah diajarkan dapat dilaksanakan dengan menganalisis data tersebut. Dengan demikian sifat tidak hanya mendapatkan materi juga melatih kemampuan berpikir kritis, kemampuan analisis data, berpikir ilmiah, kemampuan berkolaborasi dengan sesama teman, dan kemampuan membuat kesimpulan dari hasil percobaan yang dilakukan dari rumah. Seluruh proses ini merupakan salah satu bagian dari pembelajaran abad 21 dan revolusi industri 4.0.

Eko Nursulistiyo, M.Pd., selaku Kaprodi Pendidikan Fisika UAD mengatakan bahwa Remote Physics Laboratory merupakan salah satu representasi visi Prodi Pendidikan Fisika UAD yaitu unggul dalam teknologi pembelajaran fisika, berwawasan global, dan dijiwai nilai Islam.

Mahasiswa baru dapat menggunakan remote laboratory ini sebagai sarana praktikum dari rumah selama pandemi Covid-19. Remote laboratory juga ditawarkan kepada sekolah-sekolah yang tidak mempunyai alat untuk praktikum memadai namun memiliki akses internet. Website Remote Physics Laboratory UAD dapat diakses pada laman http://rphylab.pf.uad.ac.id/sistem/course/index.php.

Untuk memanfaatkannya, guru ataupun siswa dapat mengirim permohonan melalui email melalui laman tersebut. Prodi Pendidikan Fisika UAD mengajak siswa SMA yang ingin melanjutkan ke jenjang perkuliahan menjadi bagian dari pengembangan teknologi ini dan nantinya menjadi guru fisika yang modern dan milenial, berwawasan global, dan dijiwai nilai Islam. (*)


*)Kepala Program Studi Pendidikan Fisika UAD

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait