Tribute untuk Ustadz Yunahar
Oleh: Habib Chirzin
Kita kehilangan lagi seorang yang alim dan sahabat baik, ustadz Yunahar Ilyas.
Sejak masih muda, ustadz Yunahar Ilyas kita kenal sebagai seorang yang rajin dan tekun. Saya mengenalnya sejak tahun 1983, ketika saya menjadi Direktur PKMS (Pendidikan Kader Masjid Syuhada) Yogyakarta.
Karena ustadz Yunahar menjadi salah seorang dosen PKMS, untuk jurusan Bahasa Arab, bersama ustadz Syamsul Anwar dan ustadz Jamhuri A. Diharja, yang juga mengajar di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Pada masa selanjutnya, ustadz Yunahar menggantikan saya menjadi Direktur PKMS, setelah Mas Chumaidi Syarief Romas (mantan Ketua PB HMI) dan Abdullah Basri (FE UGM).
Ada foto kenangan kawan-kawan PKMS bersama Mas Yunahar ketika berekreasi ke Tawangmangu, Jawa Tengah. Kenangan yang indah bersama Imam Nurhidayat, Ana Suryana dkk.
Berkat kerajinan ketekunannya dalam mengajar bahasa Arab, sekitar tahun 1985, ustadz Yunahar dikenalkan ke PDM Yogyakarta oleh Mas Agus Sukaca. Oleh HM Muchlas Abror, kemudian ustadz Yunahar diminta memberikan kursus bahasa Arab di kantor PDM Yogyakarta.
Alhamdulillah, akhirnya ustadz Yunahar menjadi salah seorang Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketua BPH UAD Yogyakarta dan juga Wakil Ketua MUI Pusat.
Ada kenangan terakhir saya dengan ustadz Yunahar ketika bersama membuka Seminar Internasional di Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), dalam rangkaian Sidang Tanwir 2019 di Bengkulu. Dan juga penanda tanganan MoU dengan UMB dan UM Jambi.
Saya bersama sahabat saya Prof. Dr. Fauzan Noordin dari IIUM menghadiahkan buku-buku IIIT kepada ustadz Yunahar, Prof Syafiq Mughni, Prof Din Syamsuddin dan Ketua PWM Jawa Timur Dr Saad Ibrahim.
Semoga semua amal kebajikan dan khidmahnya diterima oleh Allah SWT.
Selamat jalan ustadz Yunahar. Kita akan bertemu lagi di tempat yang lebih indah. Insyaa Allah.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow