Resensi Buku: Sosiologi Islam dan Masyarakat Kontemporer

Resensi Buku: Sosiologi Islam dan Masyarakat Kontemporer

Smallest Font
Largest Font

Oleh: Alvin Qodri Lazuardy, M.Pd

MEDIAMU.COM - Buku Sosiologi Islam dan Masyarakat Kontemporer adalah karya yang menggugah, menjembatani dunia akademik modern dengan nilai-nilai spiritual Islam. Ditulis dengan visi yang melampaui eksplorasi akademik semata, buku ini menawarkan paradigma baru bagi ilmuwan Muslim untuk mereformulasikan sosiologi dalam bingkai Islam. Penulis tidak hanya mengkritik pendekatan sosiologi konvensional tetapi juga menyajikan landasan teoretis bagi pengembangan sosiologi Islam sebagai disiplin yang relevan dengan kebutuhan umat Muslim di era kontemporer.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kritik terhadap Sosiologi Modern

Bagian awal buku menyajikan kritik mendalam terhadap sosiologi modern, yang dianggap kurang relevan bagi masyarakat Muslim. Penulis memetakan tiga pendekatan utama dalam sosiologi kontemporer, lalu mengulas bagaimana pendekatan ini gagal menangkap dimensi spiritual dan nilai-nilai transendental.

Analisis ini tidak hanya menyoroti kelemahan teori sosiologi modern tetapi juga menggarisbawahi minimnya kontribusi umat Muslim dalam wacana global, meskipun sejarah mencatat peran besar peradaban Islam dalam pengembangan ilmu sosial. Dengan pendekatan kritis, penulis mengajak pembaca mempertanyakan asumsi dasar sosiologi modern yang cenderung sekuler, seraya menekankan bahwa pendekatan tersebut tidak memadai untuk menjawab persoalan kompleks masyarakat Muslim saat ini.

Membangun Sosiologi Islam

Bagian kedua buku ini adalah inti kontribusi intelektual penulis. Di sini, ia mengajukan prinsip-prinsip sosiologi Islam yang berakar pada Al-Qur'an dan Sunnah. Menggunakan pendekatan tipe ideal yang dikembangkan Max Weber, penulis merumuskan kerangka teoritis untuk memahami kepranataan masyarakat Islam. Konsep-konsep seperti tauhid, keadilan sosial, dan keseimbangan duniawi-ukhrawi menjadi fondasi utama sosiologi Islam yang diusulkan.

Bab terakhir memberikan pandangan menarik tentang bagaimana Islam memandang perubahan sosial. Penulis menegaskan bahwa perubahan sosial dalam Islam bertujuan memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral masyarakat. Peran sosiolog Muslim, menurut buku ini, adalah menjadi agen perubahan yang tidak hanya memahami dinamika sosial tetapi juga mampu membimbing masyarakat menuju kehidupan yang lebih bermakna.

Kesimpulan

Sebagai karya konseptual, Sosiologi Islam dan Masyarakat Kontemporer memberikan perspektif baru yang sangat dibutuhkan dalam upaya Islamisasi ilmu pengetahuan. Namun, ada beberapa catatan penting:

Elaborasi Praktis: Buku ini akan lebih kaya jika penulis menyertakan studi kasus atau aplikasi praktis dari kerangka yang diajukan.

Bahasa Teoretis: Beberapa bagian mungkin terasa terlalu teoritis bagi pembaca umum. Penyederhanaan dalam beberapa konsep akan membantu menjangkau audiens yang lebih luas.

Secara keseluruhan, buku ini adalah bacaan wajib bagi akademisi Muslim yang tertarik pada integrasi nilai-nilai Islam dalam ilmu sosial. Dengan gaya penyampaian kritis dan mendalam, buku ini berhasil memposisikan dirinya sebagai salah satu kontribusi penting dalam wacana sosiologi Islam.

Rekomendasi

Sangat direkomendasikan bagi kalangan akademisi, sosiolog, dan cendekiawan Muslim yang ingin memperdalam pemahaman tentang pendekatan Islam terhadap ilmu sosial.

Data Buku

Judul Asli: Islamic Sociology: An Introduction

Penulis: Ilyas Ba-Yunus dan Farid Ahmad

Terbitan Asli: Hodder and Stoughton, the Islamic Academy, Cambridge (1985)

Judul Terjemahan: Sosiologi Islam dan Masyarakat Kontemporer

Penerjemah: Hamid Basyaib

Penyunting: Ilyas Hasan

Penerbit: Mizan (1988)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait