Judul Urusan Nanti
Setidaknya aku mengenal-Mu dengan cara ini.
Bahwa pergumulan ini bukan hanya bicara tentang
aku dan Kau.
Lebih daripada itu,
ini tempatnya aku menjadi keranjingan;
terbata mengeja aksara-aksara megah
Elok rupawan yang menukilkan
Syahdu suara para cendekia.
Ini bukan menyoal aku dan Kau sahaja
Ini urusan bumi dan seisinya
Jagad raya kaya persimpangan
Mereka melambai-lambai,
meminta aku membudak padanya
Ramai nuansa dunia.
Lalu aku mulai mengenal Kau dan mereka dengan cara ini.
Bahwa pergumulan ini bukan hanya bicara tentang
aku dan Kau.
Di sini tempat aku mengerti bahwa;
para Cendekia ialah bidak serupa Laskar
Tak untuk membudak pada nuansa dunia.
Bersepakat menjaga; urusan bumi dan seisinya.
Yogyakarta, 8 Oktober 2014
Ditulis dalam rangka menyambut Milad Muhammadiyah ke- 105 H/ 102 M. Selamat untuk persyarikatan. Salam hebat untuk para pionir serta penerus di dalamnya. Sukses Musyawarah Nasional IV Keluarga Alumni Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (KAMADA).
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow